Pemograman Berorientasi Object : Chapter 01 - Metodologi Berorientasi Object



 Pengertian Metodologi Berorientasi Object

Pada kesempatan ini saya Iza Tantowi Yahya akan membahas mengenai pengertian berorientasi Objek , berorientasi objek adalah mengorganiasikan perangkat lunak ialah sebagai kumpulan dari objek tertentu yang mempunyai struktur dan dan perilakunya.

Objek berorientasi merupakan salah satu teknik atau konsep yang digunakan disebabkan karena memmpunyai kemudahan dalam pengembangan program dari programmer lain.


Karakteristik Metodologi Berorientasi Object

Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek – Terdapat 3 karakteristik utama dalam metodologi pengembang sistem berorientasi objek , yakni :

1. Polymorpshim

Bisa disebut dengan polimorfisme adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa seseuatu yang sama bisa memiliki bentuk dan perilaku yang berbeda . Intinya polimorfisme ini operasi yang sama mungkin memiliki perbedaan dalam kelas yang berbeda.

2. Encapsulation

Bisa disebut sebagai pengkapsulan yang merupakan suatu dasar pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses sehingga data atau method yang sudah dibatasi tidak dapat diakses dari luar sehingga data atau method itu akan terlindungi.

3. Inheritance

Disebut dengan pewarisan merupakan teknik yang mengemukakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data atau atribut dari induknya secara langsung.


Keuntungan menggunakan metodologi berorientasi objek adalah sebagai berikut:

- Meningkatkan produktivitas, karena kelas dan objek yang ditemukan dalam suatu masalah masih

- Dapat dipakai ulang untuk masalah lainnva yang melibatkan objek tersebut (reusable).

Mecepatan pengembangan, karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan berkurangnva kesalahan pada saat pengkodean kemudahan pemeliharaan.

Karena dengan model objek, pola-pola yang cenderung tetap dan stabil dapat dipisahkan dan pola-pola yang mungkin sering berubah-ubah adanya konsistensi karena sifat pewarisan dan penggunaan

- Notasi yang sama pada saat analisis, perancangan maupun pengkodean. meningkatkan kualitas perangkat lunak.

Dibandingkan dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam pembangunan sistem

Dibandingkan dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi, ketangguhan,dan penggunaan

Kembali (reuse) kode program lebih tinggi dibandingkan dengan metode OOAD (Sommerville, 2000).

Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi antara


Sekian dan Terima Kasih sudah membaca artikel saya mengenai Metodologi Berorientasi Object semoga bermanfaat untuk anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar